Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Berkelana di kota orang

Haii. Aku kembali lagi nih. Setelah sekian lama aku tidak menulis dan menceritakan kedalam blog ini, rasa ada yang kurang. Mari untuk kembali mengenang perjalanan yang selama ini telah dilakukan. Tahun lalu adalah perjalanan yang sangat melelahkan dan banyak sekali cerita unik sekaligus cerita pahit. Berbagai cara telah aku lakukan dengan sekuat tenaga. Tapi apa yang aku dapat dari hasil itu? lelah, letih dan lesu tentunya. Perasaan jengkel di hati mulai menumpuk. Perasaan hampir putus asa pun mulai menghampiri. Jatuh bangun dalam mencari kehidupan yang selama ini aku idam-idamkan juga belum tercapai, masih dalam proses yang begitu panjang. Itu semuanya membuatku lelah. Ternyata dibalik itu semua. Ada makna arti yang mendalam dalam kehidupanku. Sungguh sangat tidak terduga dan melelahkan tetnunya. Tapi apa nak dikata? yang ada adalah mau tidak mau atau suka tidak suka itulah yang harus kujalani dan dihadapi dalam perjalanan kehidupan ini. Disisi lain, ada kehidupan yang ...
 “Dzikir Cinta” ... "TERNYATA CUMA 1,5 JAM SAJA KITA HIDUP DI DUNIA INI" ... Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran absolut. 1 hari akhirat = 1000 tahun .. 24 jam akhirat = 1000 tahun .. 3 jam akhirat = 125 tahun .. 1,5 jam akhirat = 62,5 tahun ..   Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1,5 jam saja. Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu. Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak, hendak di Surga atau Neraka. (QS. 35:15, 4:170) Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah. (QS. 74:7, 52:48, 39:1­0) Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dengan sunnah-Nya. (QS. 12:53, 33:38) "Satu Setengah Jam" sebuah perjuangan yang teramat singkat dan Allah akan mengganti dengan surga Ridha Allah. (QS. 9:72, 98:8, 4:114) Maka berjuanglah untuk menca...

SENDIRI LEBIH BAIK

Saat hati merindukan sunyi Rindu berdiam diri di sudut sepi Mengenang segala kisah yang seharusnya terkubur diam Mendengar cacian yang seharusnya tak terlontar Mengingat segala prasangka buruk yang sempat terpikirkan Hingga hati basah oleh tangis penyesalan Yaa Tuhan... Kadang, hari ini adalah pengulangan hari-hari kemarin Pengulangan tentang keluh-kesah, luka bahkan bahagia Hanya jiwa yang tak kenal lelah yang mampu merubah ceritanya menjadi lebih baik dan lebih indah dalam syukurnya Semoga aku, kau dan dia ada di antara orang yang bersyukur. 🤲🤲🤲 fikramfahrumansyah@uim-makassar.ac.id Makassar 24/04/22 @UIM FAPERTA