Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Kebersamaan dalan Kasih Ku

Kebersamaan bukan hanya sekedar imajinasi berkumpul, sebab kita punya plening dalam opini fajar, Saya binggung dengan kehidupan org sekarang yang kurang paham dalam psikologi asmara kebersamaan Kita punya intelektual Kita punya kebiasaan namanun kebiasaan bukan seperti hewan, sebab kebiasaan kita punya scedjule. KEBERSAMAAN DALAM IMAN ADALAH KONSEP ALLAH DALAM  KEBERSAMAAN DALAM KEMAKMURAN ITU KONSEP KITA. Maafkan aku ya Allah atas tangisan2ku di berbagai malam, atas ketidak-sabaranku menjalani kehidupan ini, ampunilah aku dgn takdir2 terbaik-Mu dan jadikan dalam hatiku rasa sadar dan menerima bahwa semua yang terjadi padaku adala Qada dan Qadar-Mu. Ya Allah, berilah aku keridhaan terhadap keputusan-Mu, kesabaran atas cobaan-Mu, dan rasa syukur terhadap nikmat-nikmat-Mu, maka sesungguhnya ini merupakan kerinduan yang menenangkan di akhirat. Dalam kebersamaan ini. Hati yang memiliki cita-cita yang tinggi kepada Allah, tercermin dari ketenangan, ketentraman, dan kepastian (optimis) d...

Mencintaimu dalam DIAM

Cintailah ia dari kejauhan,  Agar terjaga kehormatan, Cintailah ia dari kesederhanaan & Keikhlasan.  Namun jka belum mampu maka cintailah dlm diam, Cukup Allah saja yg tahu sbesar apa cintamu padanya.  Mendoakannya dlm diam telah melatihmu  Untuk mencintai dgn tulus,ikhlas tanpa tapi. Sebab cinta ku ini dalam diam  Punya halusinasi, yang hanya pandai berangan- Angan dalam mainan imajinasi q. Jangan ikuti aku  Jika aku tak mampu membuatmu maju  Jangan hiraukan aku  Jika aku tak berarti dihadapanmu dan dapan Allah Ambillah dariku yang menurut baik untukmu  Buanglah aku jika tak berguna untukmu  Ketahuilah  Aku adalah seburuk pikiranmu  Tapi aku bisa melindungi keburukanmu Makassar Jum'at fikramfahrumansyah@uim-makassar.ac.id Untuk mu 

BELAHAN LAILATUL QODARI

Belahanku Jika ruh ini tak lagi menempati jasadku Sudikah kiranya engkau memandikanku Membalutku dengan kafan nan tersusun di atas bangku Sholatkan aku dan jangan terpaku Baringkan jasad ini dalam liang lahadku Serta kenanglah secuil baikku Hanya itu pinta terakhirku. Mesti aku sadari Tidak ada yang abadi Tak satupun selamanya menempati Meskipun itu matahari Tak selamanya akan menyinari Menyirami cahaya untuk duniawi Kelak aku akan mati Sendiri terkubur bertemankan peti Hanya pahala dan dosa menjadi pendamping sejati

DIAM ITU EMAS

Diam Q itu..... Bisa jd mmendam banyak kata-kata Menenggelamkan ribuan rasa Menahan desakan pinta didalam samarak pikiran Yg meronta ingin terungkap paksa Diam itu bahasa qolbu yang sulit diterjemahkan Haruskah diam diusik.... Dengan desakan yg Kutub membara dala cakrawala pikir Atau haruskah diam diabaikan  Dgn bungkam yg menggelisahkan dalam hati dan pikiran Ingat Diam itu...... Menyimpan bnyk tanda-tanda.. Bukan tanya tanpa jawaban. Tapi diam bukanlah tindakan bijak dengan diri dan hidup mungkin ada baiknya kita berucap agar tiada siksa dlm bathin tiada tanya dlm diri sampaikanlah apa yg menjadi keresahan agar terlepas sgalah duka nestapa dan tanda tanya.....🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Ada saatnya pula kita harus berhenti dari diam yang berkepanjangan... Dan juga jangan abaikan apabila terlihat.. Karena segala hal yang terpendam terlalu lama. Akan menyiksa batin.. Dan juga batin penyesalan bagi yang melihatnya.. Setelah tahu hal apa dibalik diam tersebut.. #FAFAH @MAKASSAR *DIAM ITU EMAS*

KATA KATA AKU DENGAN ALLAH

 Tazkiyatun nafs bukan sekedar sholat dhohir. K h a' Mim 'Ain Sin QofM. embuka tiap lathifah dengan dzikir yang tertata. Da Ta Sa Wa La. TTerbukanyaranah kasyf jangan membuatmu silau. IItuhanya sekelumit cahaya. Cahayayang haqiqi ketika engkau tersujud di Arsy Nya SangMahaCinta. Lantunan diantara senyap gulita menengadah. Berbaris ayat terurai syahdu menyelinap di dekap gelap cakrawalaa. Rngkaian indah hijaiyyah menohok relung hati membatu. Sekalilagi hamba terbujur di hamparan Cinta Mu. Lihat kami sejenak tuan pemegang derajat. Lututkami legam tak lelah meminta. Saya cuma ingin melepas lapar yang menjerat. Saya cuma mau beban ini berkurang. Saya tak berharap lebih. Saya enggan berebut mahkota.  Saya cuma berharap sebentuk kata adil dalam nyata. Mari bercermin bersamaku. Mengupas alpa dosa yang meneguk tiap sel cahaya. Tepis sejenak keakuan yang merantai jiwa. Astaghfirullaha min Kulli dzanbiy wa atuwbu ilayhi. Sembari membuka pintu kalbu untuk secarik ilmu.  jika diibara...